Tips Keluar dari Cengkeraman Kemiskinan

Rabu, 28 April 2010

Sebuah harian sore nasional yang terbit di Jakarta pada 15 Agustus 2003 menulis begini tentang Hari Dharmawan, pendiri Matahari Departemen Store;
“Saya menyebut Hari Dharmawan sebagai ”The Legend”. Saya kira ia pantas disebut seperti itu karena prestasi bisnisnya selama 40 tahun lebih. Ukuran yang sederhana bisa kita pakai untuk melihat sukses Hari adalah semua orang mengenal Matahari sebagai jaringan ritel raksasa di Indonesia.
Kata matahari bukan saja diasosiasikan sebagai sumber cahaya dan energi, tetapi juga sebuah ritel yang ada di mana-mana. Kini, meski sang legenda sudah 62 tahun, tetapi geloranya dalam menyampaikan gagasannya masih seperti orang muda. Saya kira, semangat bisnisnya juga masih menggelora seperti bicaranya. Saya melihat Hari Dharmawan seperti seorang yang tidak pernah kering energinya. Hal seperti inilah saya kira yang membuatnya sukses, di samping kecerdasan, kerja keras, dan merintis usaha ini dari kecil sekali.”
Siapa yang tak kenal Departement Store Matahari? Ritel untuk kalangan menengah atas ini berada di 86 lokasi yang sebagian besar tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surbaya, Medan, dan Jogjakarta. Ritel ini termasuk yang paling diminati masyakarat karena kualitas barang dan harga jual yang bersaing. Melalui PT. Matahari Putra Prima Tbk, perusahaan yang menaungi Matahari, Hari juga mengelola 45 hypermart dan 90 timezone, arena bermain untuk anak-anak. Bahkan pada 2003, Hari mendirikan ritel yang sangat unik, Value Dollar, sebuah ritel yang semua barangnya dijual dengan harga Rp5.000.
Kerja keras dalam merintis usaha, energi yang melimpah, semangat yang tak pernah padam, dan kecerdasan merupakan aset pribadi yang maha penting untuk mencapai sukses. Tak ada keberhasilan yang dapat diraih tanpa kerja keras dan semangat pantang menyerah. Apalagi jika usaha dirintis dari nol. Jangan pernah berharap dengan usaha dan kemauan yang sedikit, akan dihasilkan sesuatu yang besar yang mendorong Anda untuk sukses. Jika seorang petani tidak bekerja keras untuk merawat padi yang ditanamnya, dia mungkin akan gigit jari karena sebelum masa panen tiba, padi telah rusak diserang hama.
Quality Implementation (QI) Person yang merupakan bagian dari prinsip besar QI Leadership, mengajarkan, untuk sukses, kita harus menginvestasikan aset kita, baik yang berbentuk uang, waktu, diri kita sendiri, dan orang-orang di sekitar kita. Mengapa waktu, diri kita, dan orang-orang di sekitar kita perlu diinvestasikan juga?
Jika kita menginvestasikan waktu kita, maka kita akan berfikir bagaimana caranya menggunakan waktu dengan sebaik mungkin, sehingga tak semenit pun terbuang sia-sia dan tidak mendatangkan manfaat bagi hidup kita, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Ingat, tujuan orang berinvestasi adalah mendatangkan keuntungan dari apa yang ditanamkan. Maka jadikan waktu Anda sebagai aset yang dapat mendatangkan keuntungan bagi Anda, yakni sukses. Hari Dharmawan telah memberitahukan caranya, yakni dengan bekerja keras, sehingga sehingga Matahari menjadi salah satu ritel terbesar di Tanah Air.
Bagaimana caranya menginvestasikan diri sendiri?
Tuhan menganugerahi kita dengan akal, kecerdasan, kekuatan, pengetahuan, dan sebagainya. Gunakan potensi-potensi ini untuk membuat Anda sukses. Caranya, tentu saja, manfaatkan potensi tersebut untuk hal-hal yang dapat mendorong Anda mencapai sukses itu, dan tinggalkan prilaku atau kebiasaan yang justru akan menjerumuskan Anda pada jurang kegagalan. Jika kita merujuk pada biografi Hari, sang Legenda itu menggunakan kecerdasannya untuk menciptakan ide-ide brilian yang membuat perusahaannya berkembang dan terus berkembang. Anda pun bisa seperti itu.
Menginvestasikan orang-orang di sekitar Anda? Oho, jangan bingung, karena siapapun yang berada di sekitar Anda merupakan aset yang dapat mendorong Anda untuk sukses. Jika Anda bergaul dengan orang-orang yang sukses, Anda akan termotivasi untuk seperti mereka. Jika Anda bergaul dengan orang-orang yang gagal, urakan, dan berengsek …? Hmm …. Maka penting bagi Anda untuk menginvestasikan kehidupan sosial Anda pada lingkungan yang tidak mendorong Anda pada kehidupan yang akhirnya hanya akan merugikan diri Anda. Namun demikian ingat petatah petitih ini; “Penting bagi Anda untuk mengenal orang yang telah sukses. Namun lebih penting lagi jika orang itu mengenal Anda dan tahu bahwa Anda memiliki kredit point yang bagus”. Mengapa? Jika Anda mengenal orang yang sukses dan orang itu tahu Anda termasuk tipe orang yang plus plus, maka bukan mustahil dia akan mempekerjakan Anda ketika dia membutuhkan karyawan.
Ingat, hasil akhir yang berkualitas dimulai dari mengimplementasikan yang berkualitas (Quality implementation / QI).

Semoga bermanfaat,
Kevin Wu
Result Consultant
Managing Director CoreAction Result Consulting
www.qi-leadership.com
www.thecoreaction.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

  © Blogger template The Beach by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP