Be The Best You Can Be

Selasa, 27 April 2010

“Mizone bikin kamu 100%!”
Pernah dengar slogan iklan minuman isotonic itu melalui televisi atau radio? Mengapa Danone Aqua sebagai produsen Mizone menggunakan slogan seperti itu?
“Be 100%” merupakan salah satu kunci untuk sukses, karena dengan 100% orang dapat melakukan sesuatu dengan baik, bahkan sangat baik, karena dengan 100% orang bisa maksimal. Tak heran Danone menggunakan slogan itu, karena Danone pasti ingin Mizone sukses di pasaran.

Dalam iklan minuman yang laris manis di pasaran tersebut, seorang pria muda yang menjadi model digambarkan sebagai orang yang loyo dan tak bergairah, sehingga dia tertimpa sejumlah ban mobil yang jatuh dari atasnya, dan tertinggal oleh tukang ojek yang akan ditumpanginya. Adegan dalam iklan ini mengandung makna, jika Anda loyo dan tidak bergairah seperti itu, banyak hal merugikan terjadi dalam hidup Anda. Karenanya, Anda harus berupanya menjadi 100% agar Anda menjadi manusia yang penuh semangat dan vitalitas.
Dalam dunia usaha, setiap pekerja, apakah yang berada pada posisi sebagai pengambil kebijakan seperti direktur utama dan jajaran direksinya, atau pelaksana kebijakan seperti manajer, dituntut untuk 100% dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, karena mereka mengemban visi dan misi perusahaan. Jika mereka bekerja setengah-setengah, laju pertumbuhan perusahaan akan lambat, bahkan mungkin stagnan, karena mereka akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang tidak ada kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban, seperti chatting melalui Facebook, bermain game on line, mengobrol, tidur, dan lain-lain. Karena tidak melaksanakan tugas dan tangung jawab dengan 100%, maka tentu saja banyak pekerjaan menjadi terbengkalai atau tertunda-tunda penyelesaiannya, sehingga waktu pencapaian goal dapat molor dari jadwal.
Jika Anda mampu bekerja 100%, Anda akan tumbuh menjadi pekerja berkualitas dan menonjol di lingkungan tempat kerja Anda, karena untuk dapat bekerja 100%, secara naluriah Anda akan terdorong untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin (manajemen waktu), dan memanajemini diri Anda sebaik mungkin. Karena kedua hal ini, Anda akan selalu berusaha datang tepat waktu ke kantor, tak suka menggunakan jam kerja untuk hal-hal yang tidak terkait dengan tugas dan tanggung jawab, dan selalu berusaha menyelesaikan semua pekerjaan yang dibebankan sebelum atau tepat pada waktu yang dijadwalkan.
Bagi sebagian orang lembur bukanlah prestasi yang perlu dibanggakan. Orang yang dapat bekerja 100% bahkan tidak membutuhkan waktu lembur, karena semua pekerjaan telah diselesaikan pada rentang jam kerja. Lembur sebenarnya merugikan pekerja, karena lembur membuat waktu istirahat dan waktu bersama keluarga ‘terampas’. Bagi perusahaan pun lembur merugikan, karena harus mengeluarkan dana ekstra untuk membayar waktu lembur pegawai.
Menjadi 100% tentu perlu perjuangan dan komitmen tinggi, karena untuk menjadi seperti ini dibutuhkan kemauan yang kuat, dedikasi yang tinggi, dan loyalitas terhadap perusahaan. Namun sebanding dengan hasil yang akan Anda peroleh. Mau?
Hasil akhir yang berkwalitas dimulai dari Implementasi yang berkwalitas (Quality Implementation / QI)

Salam,
Kevin Wu
QI Consultant
Managing Director CoreAction Training & Consulting

www.qi-leadership.com
www.thecoreaction.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

  © Blogger template The Beach by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP